• web 4

Selamat Datang di Website SMA Negeri 1 BATI-BATI | Terima Kasih Kunjungannya Selamat Datang di Website SMAN 1 BATI-BATI | Terima Kasih Kunjungannya

Login Member

Username:
Password :

Kontak Kami


SMA NEGERI 1 BATIBATI

NPSN : 30300701

Jl. A. Yani KM 33,3 Nusa Indah, Kecamatan Bati-bati, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan KP 70852


info@sman1batibati.sch.id

TLP : 0511-4777299


          

Banner

Statistik


Total Hits : 909559
Pengunjung : 282711
Hari ini : 43
Hits hari ini : 101
Member Online : 789
IP : 3.236.86.184
Proxy : -
Browser : Opera Mini

PROGRA PEMBELAJARAN, KURIKULUM

SMAN 1 BATI-BATI

 A. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah

Secara umum tujuan pendidikan nasional menurut Undang-Undang Rebuplik Indonesia No. 20 tahun 2003 adalah untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri danmenjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Sedangkan tujuan pendidikan menengah atas adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

 

  1. Visi

Terwujudnya SMA Negeri 1 Bati-bati yang BUNGAS (Berkarakter, Unggul, Asri), Yakni lulusan yang berkarakter dan unggul dalam penguasaan ilmu, teknologi, dan seni di era globalisasi dalam lingkungan belajar yang asri.

 

  1. Misi

Untuk mencapai VISI tersebut, SMA Negeri 1 Bati-bati mengembangkan pendidikan sebagai kebanggaan masyarakat Bati-bati dan Kabupaten Tanah Laut khususnya serta masyarakat Kalimantan Selatan pada umumnya. Misi sekolah yang dikembangkan sebagai berikut :

  1. Menyelenggarakan pembelajaran yang berkualitas dengan memperhatikan aspek pengembangan karakter siswa sebagai pilar utama pendidikan.
  2. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dan unggul dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni di era globalisasi.
  3. Menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan ASRI (aman, sehat, rindang, dan indah).

 

       3. Tujuan SMA Negeri 1 Bati-bati

Tujuan sekolah sebagai bagian dari tujuan pendidikan nasional adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Secara lebih rinci tujuan SMA Negeri 1 Bati-bati adalah sebagai berikut :

  1. Melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien, sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013 dengan menerapkan pembelajaran saintifik yang mencakup domain sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
  2. Melaksanakan program ekstrakurikuler dengan mewajibkan kegiatan kepramukaan bagi peserta didik serta menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler lain sesuai dengan bakat dan minat peserta didik.
  3.  Meningkatkan kualitas lulusan yang mampu bersaing pada tingkat regional, nasional, dan global.
  4. Menyelenggarakan pembelajaran dengan memperhatikan tata tertib dan peraturan yang berlaku bagi seluruh warga sekolah.
  5. Meningkatkan kualitas semua Sumberdaya Manusia baik tenaga pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik melalui berbagai kegiatan dan pembiasaan.
  6. Meningkatkan kinerja masing-masing warga sekolah (Kepala sekolah, tenaga pendidik dan kependidikan, peserta didik, dan komite sekolah) untuk bersama-sama melaksanakan kegiatan yang inovatif sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi (TUPOKSI) masing-masing.

A.      Kerangka Dasar

  1. Kelompok Mata Pelajaran

Tahun Pelajaran 2020-2021 SMA Negeri 1 Bati-bati struktur kurikulum mengacu kepada Kurikulum 2013 untuk semua tingkatan kelas X, XI, dan XII. Oleh karena itu, kelompok mata pelajaran di SMA Negeri 1 Bati-bati mengikuti pola dan ketentuan Kurikulum 2013, yaitu adanya kelompok mata Pelajaran Wajib A dan Wajib B, Kelompok Peminatan, dan Lintas Minat, yang semuanya mengusung ke pencapaian Standar Kompetensi Lulusan sebagai berikut:

 

No

Domain

Kompetensi

1.

Sikap

Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

 

2.

Pengetahuan

Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab serta dampak fenomena dan kejadian.

3.

Keterampilan

Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri.

 

 

Kompetensi Lulusan dapat dicapai melalui Kompetensi Inti (KI) yang dikelompokan kedalam domain sikap, pengetahuan, dan keterampilan, serta dirumuskan  ke dalam tiap jenjang kelas yang berbeda (kelas X, XI, XII). Selanjutnya, KI-KI tersebut dijabarkan ke dalam Kompetensi Dasar (KD) untuk dirumuskan menjadi materi pembelajaran. Rumusan KI dan KD tercantum pada Permendikbud No. 69 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum.

  1. Prinsip Pengembangan Kurikulum di SMA Negeri1 Bati-bati

           Pengembangan Kurikulum SMA Negeri 1 Bati-bati mengacu kepada karakteristik Kurikulum 2013 sebagai berikut:

           a. Karakteristik Kurikulum 2013:

  1. mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual dan sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan intelektual dan psikomotorik;
  2. sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman belajar terencana dimana peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar;
  3. mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat;
  4. memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
  5. kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar matapelajaran;
  6. kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing elements) kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi inti;
  7. kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif, saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antarmatapelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).

       b. Prinsip Pengembangan kurikulum berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya.

Kurikulum SMA Negeri 1 Bati-bati dikembangkan sesuai dengan visi, misi dan tujuan sekolah yaitu Memberikan pelayanan pendidikan dan pembelajaran yang mampu menghasilkan peserta didik yang berkualitas dan unggul dalam pengembangan iptek dan imtaq sesuai dengan nilai-nilai agama, budaya, dan berkarakter sesuai kepribadian bangsa Indonesia serta melaksanakan wiyata mandala.

          c. Beragam dan terpadu

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, keunggulan lokal dan potensi daerah, jenjang serta jenis pendidikan, tanpa membedakan agama, suku, budaya dan adat istiadat serta status sosial ekonomi dan gender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu.

          d. Tanggap terhadap perkembangan ilmu Pengetahuan, teknologi dan seni

Kurikulum SMA Negeri 1 Bati-bati dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni berkembang secara dinamis. Oleh karena itu semangat dan isi kurikulum harus dapat mendorong peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dengan tepat. Untuk memenuhi hal tersebut maka di SMA Negeri 1 Bati-bati ditambahkan pendidikan berbasis keunggulan lokal berupa seni dan budaya, prakarya sebagai bekal dasar pengetahuan dan keterampilan di perguruan tinggi.

          e. Relevan dengan kebutuhan kehidupan

Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjalin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk didalamnya kehidupan kemasyarakat dan dunia kerja. Oleh karena itu kurikulum SMA Negeri 1 Bati-bati dikembangkan untuk meningkatkan keterampilan pribadi, keterampilan berfikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional yang diwujudkan dalam berbagai kegiatan, baik intra maupun ekstrakurikuler antara lain PMR dan Kepramukaan.

           f. Menyeluruh dan berkesinambungan

Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antar semua jenjang tingkatan.

           g. Belajar Sepanjang Hayat

Kurikulum SMA Negeri 1 Bati-bati diarahkan kepada proses pengembangan pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formar, informal dan non formal, dengan memperhatikan kondisi dan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya dengan memperhatikan dan mengitegrasikan karakter bangsa.

           h. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.

Kurikulum SMA Negeri 1 Bati-bati dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

 

  1. Prinsip Pelaksanaan Kurikulum

Pelaksanaan kurikulum di SMA Negeri 1 Bati-bati dilaksanakan sebagai berikut :

  1. Didasarkan pada potensi, perkembangan, dan minat peserta didik untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya. Dalam hal ini, peserta didik harus mendapatkan pelayanan pendidikan yang bermutu, serta memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara bebas,dinamis dan menyenangkan melalui kegiatan Tatap Muka (TM), Penugasan Terstruktur (PT), dan Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur (KMTT), pengembangan diri baik melalui Bimbingan Karier (BK) maupun kegiatan ekstrakuikuler.
  2. Menegakkan 4 (empat) pilar belajar yaitu :
    • Belajar untuk memahami dan menghayati,
    • Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,
    • Belajar untuk kehidupan bersama dan berguna bagi orang lain,
    • Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri, melalui proses pembelajaran yang efektif, aktif, kreatif dan menyenangkan.
  3. Melalui bimbingan guru wali yang bekerja sama dengan guru mata pelajaran dan BP/BK secara terjadwal.
  4. Setiap guru mata pelajaran memiliki jadwal konsultasi mata pelajaran disesuaikan dengan minat peserta didik dan dilaksanakan dalam suasana peserta didik dan pendidik yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka dan hangat, dengan prinsip Ing Ngarsa Sung Tulada, Ingmadya mangun karsa, Tut Wuri handayani.
  5. Menggunakan pendekatan dengan multi strategi dan multi media, sumber belajar dan teknologi yang memadai, memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar dan fasilitas internet.
  6. Mendayagunakan kondisi alam, sosial budaya serta kekayaan daerah untuk keberhasilan pendidikan dengan muatan seluruh bahan kajian secara optimal.

B.       Struktur Kurikulum

Struktur kurikulum SMA Negeri 1 Bati-bati meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama 3 (tiga) tahun mulai kelas X sampai dengan XII. Struktur kurikulum disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Kompetensi Inti (KI), serta Kompetensi Dasar (KD) yang sesuai untuk semua mata pelajaran.

Pengorganisasian kelas pada SMA Negeri 1 Bati-bati terdiri atas kelas X, XI, dan XII, seluruh tingkatan kelas menerapkan kurikulum 2013. Kurikulum 2013 terdiri dari Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIA), dan Peminatan Ilmu Ilmu Sosial (IIS), serta lintas minat yang didasarkan pada hasil pemilihan angket minat peserta didik.

1. Kurikulum Kelas X

  1. Kelas X terdiri atas peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, dan Lintas Minat yang didasarkan pada hasil angket pemilihan peminatan peserta didik, Pengembangan diri melalui kegiatan ekstra dan BP/BK, serta kegiatan kepramukaan sebagai Intra kurikuler wajib bagi semua peserta didik yang dilaksanakan melalui kegiatan PLS, dan kegiatan Gugus Depan bagi siswa yang berminat. Jumlah mata pelajaran di kelas X ada 16  mata pelajaran yang terdiri atas 6 mata pelajaran wajib A, 4 mata pelajaran wajib B, 4 mata pelajaran peminatan, dan 2 mata pelajaran lintas minat.
  2. Struktur Kurikulum SMA Negeri 1 Bati-bati Kelas X disajikan dalam berikut:

Mata Pelajaran

Alokasi Waktu

Smt. 1

Smt.2

Kelompok A (Wajib)

 

 

1.

Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

3

3

2.

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

2

2

3.

Bahasa Indonesia

4

4

4.

Matematika

4

4

5.

Sejarah Indonesia

2

2

6.

Bahasa Inggris

2

2

Kelompok B (Wajib)

   

7.

Seni Budaya

2

2

8.

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

3

3

9.

Prakarya dan Kewirausahaan

2

2

10.

Pendidikan Al Qur’an

2

2

Jumlah Jam Pelajaran Kelompok A dan B per Minggu

26

26

Kelompok C (Peminatan)

   

Mata Pelajaran Peminatan Akademik

18

18

Jumlah Jam Pelajaran yang Harus Ditempuh per Minggu

42

42

 

      c. Kelompok Mata Pelajaran Peminatan

Kelompok mata pelajaran peminatan bertujuan (1) untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik mengembangkan minatnya dalam sekelompok mata pelajaran sesuai dengan minat keilmuannya di perguruan tinggi, dan (2) untuk mengembangkan minatnya terhadap suatu disiplin ilmu atau keterampilan tertentu.

Struktur mata pelajaran peminatan dalam kurikulum SMA Negeri 1 Bati-bati kelas X tercantum pada tabel berikut :

Tabel Kelompok Mata Pelajaran Peminatan Kelas X SMAN 1 Bati-bati

Mata Pelajaran

Alokasi Waktu

Smt. 1

Smt.2

Kelompok A dan B (Wajib)

24

24

C. Kelompok Peminatan

   

Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

 

 

I

1

Matematika

3

3

2

Biologi

3

3

3

Fisika

3

3

4

Kimia

3

3

Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial

 

 

II

1

Geografi

3

3

2

Sejarah

3

3

3

Sosiologi

3

3

4

Ekonomi

3

3

Pilihan lintas minat dan/atau pendalaman minat

6

6

Jumlah jam pelajaran yang tersedia per minggu

44

44

Jumlah jam pelajaran yang harus ditempuh per minggu

44

44

      d. Kelompok Mata Pelajaran Lintas Minat

Dengan melihat kondisi riil yang ada maka pilihan mata pelajaran Lintas Minat untuk peserta di masing-masing peminatan dapat memilih dua mata pelajaran di peminatan lain dengan ketentuan seperti tercantum pada berikut :

Tabel daftar mata pelajaran pilihan lintas minat

Mata Pelajaran Lintas Minat

Kelas MIA

Kelas IIS

Geografi

Biologi

Sosiologi

Fisika

Ekonomi

Kimia

 

 

 

2. Kurikulum Kelas XI dan XII

  1. Kelas XI dan XII terdiri atas peminatan Matimatika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, dan Lintas Minat yang didasarkan pada hasil angket pemilihan peminatan peserta didik, Pengembangan diri melalui kegiatan ekstra dan BP/BK, serta kegiatan kepramukaan sebagai intra kurikuler wajib bagi semua peserta didik yang dilaksanakan melalui kegiatan PLS, dan kegiatan Gugus Depan bagi siswa yang berminat. Jumlah mata pelajaran di kelas XI dan XII ada 15  mata pelajaran yang terdiri atas 6 mata pelajaran wajib A, 4 mata pelajaran wajib B, 4 mata pelajaran peminatan, dan 1 mata pelajaran lintas minat.
  2. Struktur Kurikulum SMA Negeri 1 Bati-bati Kelas XI dan kelas XII disajikan dalam berikut:

Mata Pelajaran

Alokasi Waktu

Smt. 1

Smt.2

Kelompok A (Wajib)

 

 

1.

Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

3

3

2.

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

2

2

3.

Bahasa Indonesia

4

4

4.

Matematika

4

4

5.

Sejarah Indonesia

2

2

6.

Bahasa Inggris

2

2

Kelompok B (Wajib)

   

7.

Seni Budaya

2

2

8.

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

3

3

9.

Prakarya dan Kewirausahaan

2

2

10.

Pendidikan Al Qur’an

2

2

Jumlah Jam Pelajaran Kelompok A dan B per Minggu

26

26

Kelompok C (Peminatan)

   

Mata Pelajaran Peminatan Akademik

20

20

Jumlah Jam Pelajaran yang Harus Ditempuh per Minggu

46

46

 c. Kelompok Mata Pelajaran Peminatan

Kelompok mata pelajaran peminatan bertujuan (1) untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik mengembangkan minatnya dalam sekelompok mata pelajaran sesuai dengan minat keilmuannya di perguruan tinggi, dan (2) untuk mengembangkan minatnya terhadap suatu disiplin ilmu atau keterampilan tertentu.

 

Struktur mata pelajaran peminatan dalam kurikulum SMA Negeri 1 Bati-bati kelas X tercantum pada tabel berikut :

Tabel Kelompok Mata Pelajaran Peminatan Kelas XI dan XII SMAN 1 Bati-bati

Mata Pelajaran

Alokasi Waktu

Smt. 1

Smt.2

Kelompok A dan B (Wajib)

24

24

C. Kelompok Peminatan

   

Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

 

 

I

1

Matematika

4

4

2

Biologi

4

4

3

Fisika

4

4

4

Kimia

4

4

Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial

 

 

II

1

Geografi

4

4

2

Sejarah

4

4

3

Sosiologi

4

4

4

Ekonomi

4

4

Pilihan lintas minat dan/atau pendalaman minat

4

4

Jumlah jam pelajaran yang tersedia per minggu

46

46

Jumlah jam pelajaran yang harus ditempuh per minggu

46

46

d. Kelompok Mata Pelajaran Lintas Minat

Dengan melihat kondisi riil yang ada maka pilihan mata pelajaran Lintas Minat untuk peserta di masing-masing peminatan dapat memilih satu mata pelajaran di peminatan lain dengan ketentuan seperti tercantum pada berikut :

Tabel daftar mata pelajaran pilihan lintas minat

Mata Pelajaran Lintas Minat

Kelas MIA

Kelas IIS

Geografi

Biologi

Sosiologi

Fisika

Ekonomi

Kimia

 

Matematika

 

  1. Pindah Peminatan atau Pindah Lintas Minat

Peserta didik yang telah menentukan pilihan peminatan atau lintas minat tertentu diawal tahun pelajaran kelas X, dapat mengajukan pindah peminatan atau mengganti mata pelajaran lintas minatnya paling lambat 2 (dua) bulan pada awal semester 1 (satu), dan harus melakukan matrikulasi mata pelajaran di peminatan atau lintas minat pilihan penggantinya. Waktu dan jadwal pelaksanaan matrikulasi diserahkan kepada guru mata pelajaran yang bersangkutan.

 

      4. Muatan Lokal

Berdasarkan hasil analisis keunggulan daerah, maka jenis muatan yang dilaksanakana di SMA Negeri 1 Bati-bati seperti terdapat dalam struktur kurikulum pada tabel di atas adalah Pendidikan Al Qur' an.

Pelaksanaan muatan lokal tersebut adalah muatan lokal titipan Provinsi yang harus dilaksanakan di setiap sekolah di Provinsi Kalimantan Selatan dengan SK/KD sudah dibuat di provinsi, dan menjadi mata pelajaran wajib B untuk semua tingkatan kelas.

  1. Pengembangan diri

Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat dan minat setiap peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat dan minat setiap peserta didik yang sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, tenaga pendidik atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.

Kegiatan yang dilaksanakan adalah:

  • Kepramukaan, yang diwujudkan dalam kegiatan Gugus Depan bagi peserta didik yang berminat, dan PLS di awal tahun khusus untuk semua peserta didik kelas X.
  • Olahraga, diantaranya : Volli, Basket, Futsal, Karate, Kempo dan Silat.
  • Seni Tari
  • Paskibra
  • PMR
  • Rohani Islam (Rohis)
  • Musik Panting
  • Drum Band
  • Maulid Habsyi
  • Teater
  1. Alokasi waktu

Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit.

  1. Minggu efektif

Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran adalah 46 minggu efektif dengan rincian semester 1 sebanyak 24 minggu efektif, dan semester 2 sebanyak 22 minggu efektif  pada tahun pelajaran 2020-2021 (Kalender pendidikan terlampir). Dapat berubah jika ada force Majure.

 

 

C.    Struktur dan Muatan Kurikulum

Struktur dan muatan kurikulum adalah pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman muatan kurikulum pada setiap mata pelajaran pada setiap satuan pendidikan dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai peserta didik sesuai dengan beban belajar yang tercantum dalam struktur kurikulum.

  1. Mata Pelajaran

Mata pelajaran beserta alokasi waktu untuk tahun pelajaran 2020-2021 mengacu kepada silabus dan atau buku, sesuai Permendikbud Nomor 36 tahun 2018.

  1. Muatan Lokal

Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan potensi daerah termasuk keunggulan daerah. Daerah Kalimantan Selatan mengahruskan semua SMA melaksanakan muatan lokal Pendidikan Al Qur' an.

Kegiatan Pengembangan diri

Pengembangan diri bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik yang disesuaikan dengan kondisi sekolah.

Selain pengembangan diri akademik dan konsultasi melalui guru BK, khusus di SMA Negeri1 Bati-bati, pengembangan diri juga dilaksankan melalui 2 kegiatan yaitu :

  1. Pembentukan karakter Peserta didik

Pembentukan karakter peserta didik melalui pembiasaan dan lingkungan guna mengembangkan nilai-nilai karakter bangsa yang dilakukan melalui kegiatan rutin,kegiatan spontan,kegiatan terprogram, dan kegiatan keteladanan. SMA Negeri 1 Bati-bati telah memulai kegiatan pembentukan karakter ini dengan pembiasaan membaca Al Qur’an pada jam pertama setiap harinya dan kegiatan Jumat Taqwa.

  1. Pengembangan potensi dan pengekspresian diri

Pengembangan potensi dan pengekspresian diri di SMA Negeri 1 Bati-bati melalui bidang seni, olahraga, dan keterampilan keterampilan.

 

  3. Pengaturan Beban Belajar

      a. Di SMA Negeri1 Bati-bati, beban belajar menggunakan sistem Paket.

Paket kelas X adalah sebagai berikut:

          1. Peminatan Matematika dan Ilmu Alam (MIA)

Mata Pelajaran

Alokasi Waktu

Smt. 1

Smt.2

Kelompok A (Wajib)

 

 

1.

Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

3

3

2.

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

2

2

3.

Bahasa Indonesia

4

4

4.

Matematika

4

4

5.

Sejarah Indonesia

2

2

6.

Bahasa Inggris

2

2

Kelompok B (Wajib)

 

 

7.

Seni Budaya

2

2

8.

Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan

3

3

9.

Prakarya dan Kewirausahaan

2

2

10.

Pendidikan Al Qur’an

2

2

Kelompok C (Peminatan)

 

 

11.

Matematika

3

3

12.

Biologi

3

3

13.

Fisika

3

3

14.

Kimia

3

3

Kelompok D (Lintas Minat)

 

 

15.

Dua mata pelajaran yang ada di Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial

6

6

Jumlah Jam Pelajaran yang Harus Ditempuh per Minggu

44

44

          2. Peminatan Ilmu Ilmu Sosial (IIS)

Mata Pelajaran

Alokasi Waktu

Smt. 1

Smt.2

Kelompok A (Wajib)

 

 

1.

Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

3

3

2.

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

2

2

3.

Bahasa Indonesia

4

4

4.

Matematika

4

4

5.

Sejarah Indonesia

2

2

6.

Bahasa Inggris

2

2

Kelompok B (Wajib)

 

 

7.

Seni Budaya

2

2

8.

Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan

3

3

9.

Prakarya dan Kewirausahaan

2

2

10.

Pendidikan Al Qur’an

2

2

Kelompok C (Peminatan)

 

 

11.

Geografi

3

3

12.

Sejarah

3

3

13.

Sosiologi

3

3

14.

Ekonomi

3

3

Kelompok D (Lintas Minat)

 

 

 

 

 

15.

Dua mata pelajaran yang ada di Peminatan Matematika dan Ilmu Alam

6

6

Jumlah Jam Pelajaran yang Harus Ditempuh per Minggu

44

44

 

Paket kelas XI dan XII adalah sebagai berikut:

1. Peminatan Matematika dan Ilmu Alam (MIA)

Mata Pelajaran

Alokasi Waktu

Smt. 1

Smt.2

Kelompok A (Wajib)

 

 

1.

Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

3

3

2.

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

2

2

3.

Bahasa Indonesia

4

4

4.

Matematika

4

4

5.

Sejarah Indonesia

2

2

6.

Bahasa Inggris

2

2

Kelompok B (Wajib)

 

 

7.

Seni Budaya

2

2

8.

Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan

3

3

9.

Prakarya dan Kewirausahaan

2

2

10.

Pendidikan Al Qur’an

2

2

Kelompok C (Peminatan)

 

 

11.

Matematika

4

4

12.

Biologi

4

4

13.

Fisika

4

4

14.

Kimia

4

4

Kelompok D (Lintas Minat)

 

 

15.

Dua mata pelajaran yang ada di Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial

4

4

Jumlah Jam Pelajaran yang Harus Ditempuh per Minggu

46

46

 2. Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Mata Pelajaran

Alokasi Waktu

Smt. 1

Smt.2

Kelompok A (Wajib)

 

 

1.

Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

3

3

2.

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

2

2

3.

Bahasa Indonesia

4

4

4.

Matematika

4

4

5.

Sejarah Indonesia

2

2

6.

Bahasa Inggris

2

2

Kelompok B (Wajib)

 

 

7.

Seni Budaya

2

2

8.

Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan

3

3

9.

Prakarya dan Kewirausahaan

2

2

10.

Pendidikan Al Qur’an

1

1

11.

Bimbingan Konseling

1

1

Kelompok C (Peminatan)

 

 

11.

Geografi

4

4

12.

Sejarah

4

4

13.

Sosiologi

4

4

14.

Ekonomi

4

4

Kelompok D (Lintas Minat)

 

 

15.

Dua mata pelajaran yang ada di Peminatan Matematika dan Ilmu Alam atau Peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya

4

4

Jumlah Jam Pelajaran yang Harus Ditempuh per Minggu

46

46

 b. Alokasi waktu untuk Penugasan Terstruktur (PT) dan Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur (KMTT) maksimal 60% dari waktu kegiatan tatap muka per minggu mata pelajaran yang bersangkutan.

 c. Alokasi waktu untuk tatap muka setiap jam pelajaran 45 menit.

 d. Jumlah jam pelajaran perminggu adalah sebagai berikut :

  • Kelas X                   :  44 Jam pelajaran
  • Kelas XI                   :  46 Jam pelajaran
  • Kelas XII             :  46 Jam pelajaraan

 

4. Ketuntasan Belajar Minimal (KBM)

Ketuntasan minimal ditentukan oleh masing-masing Guru Mata Pelajaran dengan berpedoman kepada nilai input atau rata-rata nilai terakhir yang diperoleh peserta didik pada setiap jenjang kelas. Setiap guru mata pelajaran di SMA Negeri 1 Bati-bati meningkatkan kriteria ketuntasan minimal secara terus menerus untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal. Ketuntasan minimal di SMA Negeri 1 Bati-bati ditentukan oleh guru mata pelajaran dan disampaikan pada rapat awal tahun pelajaran.

Kriteri Belajar Minimal untuk :

  1. Kelas X di SMA Negeri 1 Bati-bati mempertimbangkan karakteristik Kompetensi Dasar, daya dukung dan karakteristik peserta didik dengan memperhatikan nilai raport, SHUN, dan rekomendasi dari sekolah asal, maka untuk tahun pelajaran 2020-2021 diputuskan bahwa ketuntasan minimal untuk semua mata pelajaran Wajib A, Wajib B, Peminatan, dan Lintas Minat untuk kedua domain pengetahuan dan keterampilan dengan nilai nominal 72 atau predikat Cukup (C).
  2. Kelas XI dan XII, kriteria ketuntasan dipertimbangkan dengan memperhatikan nilai peserta didik di kelas sebelumnya dan rekomendasi dari guru BK, untuk kedua domain pengetahuan dan keterampilan dengan nilai nominal 72 atau predikat Cukup (C).

5. Kenaikan Kelas dan kelulusan.

Kriteria kenaikan kelas di SMAN 1 Bati-bati mengacu kepada Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016, dan kriteria lain yang disesuaikan dengan kondisi sekolah.

a. Kenaikan kelas

Ketentuan kenaikan kelas X, XI di SMA Negeri 1 Bati-bati berdasarkan rapat dewan guru dengan mempertimbangkan hal-hal berikut :

  1. Peserta didik harus mencapai ketuntasan minimal untuk kompetensi sikap spritual dan sikap sosial minimal Baik (B).
  2. Tidak boleh memiliki nilai tidak tuntas lebih dari 3 (tiga), untuk semua mata pelajaran. (Nilai ketuntasan untuk pengetahuan dan keterampilan adalah hasil rata-rata nilai semester 1 dan semester 2). 
  1. Memiliki nilai tidak tuntas pada mata pelajaran ciri khas peminatan tidak boleh lebih dari 1 (satu) mata pelajaran.
  2. Kehadiran tatap muka minimal 90% pertahun (maksimal 20 hari tanpa keterangan/alfa). Khusus untuk siswa pindahan disesuaikan berdasarkan perhitungan mulai aktif belajar.
  3. Pelanggaran tidak melebihi 45 poin pertahun.
  4. Memiliki nilai kepramukaan minimal B (Baik).
  5. Siswa tetap dinyatakan naik kelas dengan mempertimbangkan hasil keputusan rapat dewan guru dan staf SMA Negeri 1 Bati-Bati.

b. Kelulusan

Ketentuan kelulusan kelas XII di SMA Negeri 1 Bati-bati berdasarkan rapat dewan guru dengan mempertimbangkan hal-hal berikut :

  1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran (Dibuktikan mempunyai nilai rapor semester 1 sampai dengan semester 6),
  2. Lulus USBN / US sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh satuan pendidikan (KKM 63).
  3. Peserta didik harus mencapai ketuntasan minimal untuk kompetensi sikap spritual dan sikap sosial minimal Baik (B).
  4. Tidak boleh memiliki nilai tidak tuntas lebih dari 3 (tiga), untuk semua mata pelajaran. (Nilai ketuntasan untuk pengetahuan dan keterampilan adalah hasil rata-rata nilai semester 1 dan semester 2).
  5. Memiliki nilai tidak tuntas pada mata pelajaran ciri khas peminatan tidak boleh lebih dari 1 (satu) mata pelajaran.
  6. Kehadiran tatap muka minimal 90% pertahun (maksimal 20 hari tanpa keterangan/alfa). Khusus untuk siswa pindahan disesuaikan berdasarkan perhitungan mulai aktif belajar.
  7. Pelanggaran tidak melebihi 45 poin pertahun.
  8. Memiliki nilai kepramukaan minimal B (Baik).
  9. Diputuskan melalui hasil rapat dewan guru dan staf SMA Negeri 1 Bati-bati.

 

 

KALENDER  PENDIDIKAN

 

Kurikulum sekolah pada setiap jenis dan jenjang diselenggarakan dengan mengikuti kalender pendidikan. Kalender pendidikan merupakan pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.

Kalender pendidikan SMA Negeri 1 Bati-bati untuk tahun pelajaran 2020-2021 berpedoman pada ketentuan pengaturan waktu belajar mengacu kepada Standar Isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta mengacu kepada surat keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan.

Pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran adalah sebagi berikut :

A. Permulaan Tahun Ajaran

Untuk kelas X hari-hari pertama masuk sekolah berlangsung lebih awal selama 3 (tiga) hari untuk melaksanakan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS), yaitu mulai tanggal 13-15 Juli 2020.

 B. Waktu Belajar

SMAN 1 Bati-bati menerapkan 5 (lima) hari kerja dengan menggunakan sistem semester yang membagi 1 tahun pelajaran menjadi semester 1 (satu) dan semester 2 (dua) dengan waktu pembelajaran sebagai berikut:

HARI

WAKTU BELAJAR

Senin

07.31 – 16.10

Selasa

07.31 – 16.10

Rabu

07.31 – 16.10

Kamis

07.31 – 16.10

Jum’at

07.31 – 11.30

 C. Agenda Kegiatan Pendidikan dan Hari Libur

Agenda kegiatan pendidikan dan dan hari libur di SMAN 1 Bati-bati menyesuaikan surat keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimntan Selatan .

 

 https://sman1batibati.sch.id/files/program_pembelajaran_dan_kurikulum_sekolah_sman_1_bati-bati-_1.docx